Kaca memiliki transmisi yang baik, kinerja transmisi cahaya, stabilitas kimia yang tinggi, kaca buram disukai oleh publik, lalu proses kaca buram apakah Anda mengerti?
1. Pengenalan singkat tentang proses penggilingan:
Secara umum, proses frosting adalah membuat permukaan asli benda halus menjadi tidak mulus, sehingga cahaya menyinari permukaan untuk membentuk proses pantulan difus.
Misalnya, kaca buram membuatnya buram, dan kulit yang diampelas membuatnya kurang berkilau dibandingkan kulit biasa.Perawatan pembekuan kimia adalah kaca dengan ampelas, pasir silika, bubuk delima dan abrasif lainnya untuk penggilingan mekanis atau penggilingan manual, terbuat dari permukaan kasar yang seragam, juga dapat diproses dengan larutan asam fluorida pada permukaan kaca dan benda lain, produk menjadi gelas beku.
Dua, klasifikasi proses penggilingan:
Kaca buram biasa dan peledakan pasir adalah dua jenis teknologi kaca buram yang melakukan perawatan kabur pada permukaan kaca, sehingga cahaya melalui kap lampu membentuk hamburan yang lebih seragam.
1, proses penggilingan
Proses penggilingan lebih sulit.Frosting mengacu pada mencelupkan kaca ke dalam cairan asam yang telah disiapkan (atau mengoleskan pasta asam) dan menggunakan asam kuat untuk mengikis permukaan kaca.Pada saat yang sama, amonia fluorida dalam larutan asam kuat membuat permukaan kaca membentuk kristal.
Proses pengamplasan adalah pekerjaan teknis, kerajinan master pengamplasan yang sangat hati-hati.Jika dilakukan dengan baik, kaca buram akan memiliki permukaan yang sangat halus dan efek kabur yang disebabkan oleh hamburan kristal.Namun jika tidak dilakukan dengan baik, permukaan akan terlihat kasar, yang menandakan erosi asam pada kaca sudah serius;Bahkan beberapa bagian masih belum mengkristal (umumnya dikenal sebagai tidak digiling menjadi pasir, atau kaca memiliki bintik-bintik), yang juga merupakan kontrol proses yang buruk dari master.
2. Proses peledakan pasir
Proses peledakan pasir sangat umum dan sulit.Itu adalah untuk memukul permukaan kaca dengan tembakan pasir dengan kecepatan tinggi oleh pistol semprot, sehingga kaca membentuk permukaan cekung dan cembung yang halus, untuk mencapai efek hamburan cahaya, sehingga cahaya melalui pembentukan a akal kabur.Produk kaca dari proses sandblasting terasa kasar di permukaan.Karena permukaan kacanya rusak, sepertinya kaca putih terkena bahan terang aslinya.
Tiga, langkah-langkah proses penggilingan:
Proses produksi kimia kaca buram adalah sebagai berikut:
(1) pembersihan dan pengeringan: pertama-tama, bersihkan kaca lembaran untuk menghasilkan kaca buram dengan air, bersihkan debu dan noda, lalu keringkan;
(2) Mengangkat: Masukkan kaca datar yang telah dibersihkan dan dikeringkan ke dalam bingkai pengangkat.Bagian rangka pengangkat yang bersentuhan dengan kaca dilapisi dengan braket karet bergigi, dan kaca dilepas secara vertikal.Jarak tertentu antara kaca dan kaca diangkat dengan derek;
(3) Korosi: gunakan derek untuk mencelupkan kaca lembaran bersama dengan bingkai pengangkat ke dalam kotak korosi, dan gunakan larutan korosi konvensional untuk merendam kaca, dan waktu korosi adalah 5-10 menit.Setelah diangkat oleh derek, sisa cairan akan terelusi;
(4) Pelunakan: setelah cairan sisa dielusi, lapisan residu menempel pada kaca buram, yang dilunakkan di dalam kotak pelembut.Cairan pelunakan konvensional digunakan untuk merendam kaca, dan waktu pelunakan adalah 1-2 menit untuk menghilangkan residu;
(5) Pembersihan: Karena korosi dan pelunakan membuat badan kaca buram dengan banyak bahan kimia, sehingga harus dibersihkan, masukkan kaca buram ke dalam mesin cuci pada slide, slide menggerakkan kaca buram ke dalam mesin pembersih , mesin pembersih sambil menyemprotkan air, sambil memutar sikat, ketika kaca buram dikeluarkan dari mesin pembersih dengan slide mesin pembersih, ujung pembersih kaca buram;
(6) Kaca buram yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam ruang pengering untuk dikeringkan, yaitu kaca buram tunggal atau ganda.
Sekian share hari ini, sampai jumpa lagi.
Waktu posting: Mar-17-2023